Postingan

Al-Habib Muhammad Bin Husein Al-Aydrus (Habib Neon)

Gambar
Al-Habib Muhammad Bin Husein Al-Aydrus Al-Habib Muhammad Bin Husein Al-Aydrus Keturunan Al-Quthbun-Nufus Wa Muhyin-Nufus Al-Habib Abdulloh Al-Aydrusi Al-Akbar bin Abu Bakar As-Sakron bin Abdurrahman Assegaf Al-Habib Muhammad Bin Husein Al-Aydrus (Habib Neon) : Pemilik Wajah yang Bercahaya dalam Kegelapan بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Al-Habib Muhammad Bin Husein Al-Aydrus (Habib Neon) : Pemilik Wajah yang Bercahaya dalam Kegelapan Sebagaimana syair dalam bait-bait sholawat Burdah karya Imam Al-Bushiry, dibawah ini : أكرمْ بخَلْق نبيّ زانه خُلـُـــقٌ بالحسن مشتملٍ بالبشر متَّســـــمِ “Alangkah mulia pribadi Nabi SAW, yang dihiasi pekerti dengan keindahan yang memancarkan sinar wajah nan berseri.” كالزهر في ترفٍ والبدر في شرفٍ والبحر في كرمٍ والدهر في هِمَمِ “Indah laksana bunga, dan mulia laksana purnama. Kedermawanannya seluas samudera, dan cita-citanya sepanjang masa.” Begitulah kiranya gambaran wajah Al-Habib Muhammad bin Husein Al-Aydrus yang t

Manaqib Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid

Gambar
Biografi Nama penuh/ Nasab beliau: Ali Zaenal Abidin Bin Abu Bakar bin Salim bin Hadi bin Salim Al Hamid bin Sheikh Abu Bakar Berikut adalah sedikit sebanyak tentang latar belakang beliau: 1974 - 1992 Beliau dilahirkan pada hari Jumat, 12 April 1974, selepas sholat Jum'at di Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Beliau anak ke-2 dari 6 adik-beradik (4 lelaki dan 2 perempuan). Beliau daripada keluarga sederhana yang hidup di sebuah perkampungan yang didiami oleh ramai para ulama’ dan terdapat juga beberapa buah pondok pesantren di situ. Sewaktu membesar, beliau berguru dengan: 1. Ustadz Hasan Baharom 2. Ustadz Soleh Bal As’ad 3. Ustadz Abdul Hamid 4. Ustadz Soleh Bin Agil 5. Ustadz Ahmad Barakwan 6. Ustadz Husin Bin Abu Bakar Serta ramai lagi para asatizah, beliau berguru dengan kesemuanya di berbagai - bagai kitab dalam bidang agama. 1993 - 1995 Pada usia beliau 21 tahun, dengan restu Ayahanda, Al Habib Abu Bakar bin Salim Al Hamid dan Bunda, beliau pergi ke Had

Al-Haddad

Gambar
Biografi dan Arti Gelar Leluhur Alawiyyin Al-Haddad Diantara keturunannya generasi yang ke-31 adalah. Waliyyul loh Al-Habib Abdulloh bin Alwi Al-Haddad, yang tersohor dengan “Rotib-Al-Haddad”nya. 👳 Al-Habib Abdulloh bin Alwi Al-Haddad bersaudara dengan 👑 Waliyyulloh Al-Habib Umar bin Alwi Al-Haddad. Kedua-duanya tidak pernah datang ke Indonesia. ➰ Yang menurunkan keturunannya di Indonesia adalah anak cucunya generasi ke-33. ➰ Keturunan ❤ Al-Habib Abdulloh bin Alwi Al-Haddad yang berada di Indonesia kebanyakan berada di Jawa-Timur. ➰ Sedangkan keturunan  👳 Al-Habib Umar bin Alwi Al-Haddad yang berada di Indonesia kebanyakan berada di Pasar-Minggu Jakarta (termasuk diantaranya Al-Habib Alwi bin Thohir Al-Haddad, yang di makamkan di empang Bogor, Habib Kuncung Kalibata ). ======= Keturunan Al-Habib Abdulloh bin Alwi Al-Haddad Al-Qutb Al-Ghouts Al-Habib Abdullah bin Ali Al-Haddad ( KRAMAT SANGENG ) Beliau adalah Keturunan Al-Qutb Al-Ghouts Al-Habib Abd

Tahap Keempat Perkembangan Alawiyin

Gambar
TAHAP KEEMPAT  Tahap ini bermula dari abad ke-14 H. hingga kini. Yakni, di dalam pasal ini kita akan berbicara tentang keadaan kita sekarang, agar dapat membuat perbandingan antara kita sendiri dengan perilaku dan sejarah salaf kita yang terdahulu. Adalah sangat disayangkan bahwa tahap ini – dibanding dengan tahap-tahap sebelumnya  merupakan masa kemunduran dan kemerosotan di hampir semua bidang kehidupan. Bahkan kemunduran dan kemerosotan ini merupakan gejala umum yang menimpa seluruh dunia Islam. Meskipun demikian, adanya perbedaan antara tahap pertama dengan tahap-tahap berikutnya memang benar-benar terasa. Makin jauh kereta sejarah berjalan, makin jauh kemunduran dan kemerosotan itu terasa, makin surut sinar keagungan Alawiyin dan makin tenggelam ke dasar. Keadaan demikian ini merupakan kebalikan bagi bangsa-bangsa yang ‘hidup’, yang makin lama makin maju (14) Diagnosa dan Pengobatan   Faktor utama yang menyebabkan kemunduran itu adalah tidak adanya pendidikan yang

Tahap Ketiga Perkembangan Alawiyin

Gambar
TAHAP KETIGA  Tahap ini bermula dari abad kesebelas H. hingga abad keempat belas H. Tokoh-tokoh abad ini dikenal dengan gelar ” Habib “, seperti Habib Abdullah Al-Haddad, Habib Ahmad bin Zen Al-Habsyi, Habib Hasan bin Shaleh Al-Bahr Al Jufrie dan lain lain. Tingkat ilmiah dan tasawuf tahap ini – secara umum – berada di bawah tingkat sebelumnya. Kendati demikian, telah muncul di atas pentas tokoh-tokoh yang cukup menonjol serta pribadi-pribadi istimewa tidak kurang peranannya dari tokoh-tokoh kedua tahap sebelumnya. Tokoh utarna tahap ini adalah Habib Abdullah Al-Haddad (wafat 1132 H.) – sebagai tokoh puncak golongan Alawiyin masa itu, dan Habib Abdurrahman bin Abdullah Bilfagih (wafat 1163 H.).  Hijrah Kaum Alawiyin  Tahap ini ditandai dengan derasnya arus hijrah – melebihi masa-masa sebelumnya – ke India, pada abad kesebelas dan keduabelas H. yang kemudian berlanjut dengan hijrah ke negara-negara Asia Tenggara (Indonesia dan Malaysia) pada abad-abad berikutnya. Adapun

Tahap Kedua Perkembangan Alawiyin

Gambar
TAHAP KEDUA (a)  Tahap ini bermula-seperti telah kami terangkan pada awal ceramah – dari abad ketujuh H hingga menghampiri abad kesembilan H. Yakni dari masa Al Fagih Al Muqaddam hingga mendekati zaman Al-Habib Abdullah Al Haddad. Tokoh – tokoh tahap ini terkenal dengan gelar “Syekh”. Apabila kita hendak membuat suatu perbandingan antara tokoh-tokoh masa ini, yang di antara tokoh-tokohnya adalah para Imam seperti Al Faqih Mugaddam[5] , Assegaf[6] , Al Muhdhar[7] , Al-A’idarus[8] , Zain Al-A’bidin Al-A’idarus [9] dengannya tanpa di sini patut kita kemukakan secara obyektif, bahwa tokoh-tokoh tahap ini, dalam kenyataannya yang dibuktikan melalui karya dan hasil tulisan mereka, tidaklah mencapai hasil atau kualitas puncak, baik dalam penulisan karya-karya ilmiah maupun dalam syair. Bahkan tidak kita jumpai di antara karya mereka yang menunjukkan kejeniusan dan kehebatan dalam bidang-bidang ilmu dan kebudayaan yang dapat mengimbangi keunggulan mereka dalam bidang akhlak dan pengama